Berdasarkan konvensi yang sejenis dan kebiasaan penggunaan secara bersama-sama dalam teks-teks sastra jawa (klasik), jenis metrum macapat berjumlah lima belas. Setiap jenis metrum memiliki aturan tertentu yang disebut Guru Gatra, Guru Wilangan dan Guru Lagu.
Guru gatra: jumlah baris dalam satu bait
Guru wilangan: jumlah suku kata dalam tiap baris
Guru lagu: rima pada akhir baris
Di bawah ini disajikan bagan mengenai aturan metrum macapat yang digunakan beberapa teori sastra jawa pada umumnya. Urutan tembang disusun secara alfabetis.
Bagan Aturan Metrum Macapat
-
No
Nama Metrum/ Tembang
Aturan
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
Asmaradana
Balabak
Durma
Dhandanggula
Gambuh
Girisa
Jurudemung
Kinanthi
Maskumambang
Megatruh
Mijil
Pangkur
Pucung
Sinom
Wirangrong
8/I, 8/a, 8/e/o, 8/a, 7/a, 8/u, 8/a
12/a, 3/e, 12/a, 3/e, 12/a, 3/e
12/a, 7/I, 6/a, 7/a, 8/ I, 5/a, 7/I
10/I, 10/a, 8/e, 7/u, 9/I, 7/a, 6/u, 8/a, 12/I, 7/a
7/u, 10/u, 12/I, 8/u, 8/o
8/a, 8/a, 8/a, 8/a, 8/a, 8/a, 8/a,8/a
8/a, 8/u, 8/u, 8/a, 8/u, 8/a, 8/u
8/u, 8/I, 8/a, 8/I, 8/a, 8/I
12/I, 6/a, 8/I, 8/a
12/u, 8/I, 8/u, 8/I, 8/o
12/I, 6/o, 10/e, 10/I, 6/I, 6/u
8/a, 11/I, 8/u, 7/a, 12/u, 8/a, 8/I
12/u, 6/a, 8/I, 12,a
8/a, 8/I, 8/a, 8/I, 7/I, 8/u, 7/a, 8/I, 12/a
8/I, 8/o, 10/u, 6/I, 7/a, 7a
0 komentar:
Posting Komentar